Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Bertemu mbak Ratih, Psikolog yang pinter menari

31 Januari 2021   16:35 Diperbarui: 31 Januari 2021   21:54 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menari untuk menyalurkan hobi (Foto: RW) 

Punya hobi yang menyehatkan, tidak semua orang memiliki. Apalagi jika itu terkait seni. Bisa jadi semakin langka, karena selain butuh ketrampilan yang merupakan olah gerak otot, daya kreasi dan respon kognitif intelektual, juga rasa afektif dan emosi yang akan tampak dalam kelenturan tarian.

Nah, saya akan wawancara sedikit dengan Ratih Widyastuti, S.Psi., Psikolog, alumnus Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada dari Yogyakarta namun saat ini tinggal di Jakarta.

Endepe : Halo mbak Ratih, apa kabar..

Ratih     : Halo mas, alhamdulillah kabar baik, ada apa ini, mau nanya-nanya ya, kayak jaman dulu jadi wartawan..hehe

Endepe : Iya mbak Ratih, untuk meningkatkan imunitas, kita gali hobi ya mbak... mbak Ratih punya hobi apa, lha saya kebagian hobi nanya...

Ratih     : Walahhhh.... ya semoga hobi meningkatkan imunitas, kalau saya sih hobi menari sejak kecil, bukan untuk profesi lho... semata hobi saja..

Endepe : Oh gitu ya mbak... bisa diceritakan bagaimana kisah kisah menarinya..

Ratih     : Ya saya suka menari karena ini sangat menarik, kekayaan seni Nusantara. Menarik  sama dengan mempelajari budaya nusantara, ada yang halus gemulai, ada yang rampak serempak, ada yang enerjik dan dinamis, ...semua ada ....betapa Indonesia kaya ....harta pusaka warisan leluhur .

Endepe : Bagaimana dengan kostumnya mbak, apa semua beli, atau menyewa, atau membuat sendiri?

Ratih      : Oh iya, sedikit cerita masa lalu, aduh mas saya jadi agak terharu ini.... saya sudah suka  menari sejak tahun 1975... tua banget yak, disaat teman2 seusia ssaya ketika itu  senang nge dance, saya  diarahkan untuk les nari aja ....mulailah saya  menari klasik gaya Solo, gaya Jogja, dan kreasi Baru pak Bagong ... Tari Bali baru belakangan setelah mahasiswa. Setiap tahun banyak panggung yg dilewati .... Yang sudah pasti adalah acara Tutup Tahun Ajaran di SD dan acara tempat bapak ibu saya  mengajar, acara syawalan kompleks, belum acara acara  kawinan sana kawinan sini, dan masih banyak lagi...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun