Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Dari Mana Sejarah Facial ala Vampire?

26 Januari 2021   18:10 Diperbarui: 26 Januari 2021   18:17 673
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya agak gemeteran mau berbagi info ini. Selain saya harus disklaimer, bahwa ini belum tentu benar, juga kalau disajikan utuh, waduh... ngeri juga. Ada darah yang bertebaran, dan lika liku relasi yang kurang nyaman. 

Baiklah, saya akan kutipkan sedikit dari penulis facial ala vampire sebelum ini. Jadi, saya akan mewawacarai dia saja, dan ini ringkasan sebagian, yang serem-seram akan saya simpan. Nara sumber saya masih Diajeng Retno Andriani, traveler yang rajin main musik dan juga suka literasi.

Tanya : Dari Mana Tradisi Facial Darah itu ?

Jawaban: 

Beberapa hari lalu saya kan  posting di medsos tentang mengenai perawatan kecantikan ala vampir. Dan saya menyebutkan bahwa cara perawatan kecantikan itu terinspirasi dari cara perawatan seorang bangsawan Eropa jaman dulu bernama Elizabeth Bathory. Naaah... kali ini saya ingin bercerita sedikit tentang si tante cantik nan bengis ini. Entahlah apakah saya bisa menuturkan dengan gaya kocak alayku atau nggak... abis horor banget kisahnya. Kalian pasti bakalan lebih ngoplok ketakutan... gemetaran plus keringat dingin ngucur.....

Bila selama ini vampir yang paling terkenal adalah Count Vlad "The Impaler" Dracul dari Transylvania (kota di sebelah barat Rumania) maka ada seorang vampir wanita yang ga kalah bengisnya berasal dari Hongaria bernama Countess Elizabeth Bathory. Si tante ini hidup di abad 16-17. Tepatnya lahir tanggal 7 Januari 1560, dan meninggal 21 Agustus 1614. Waduuuh.... tanggal lahirnya kok mengingatkan saya pada seseorang. Syukurlah... kelakuannya ga sebejat si tante vampir ini.

Tanya : Kok bisa ngeri juga nih saya mendengarnya, bisa dikisahkan dikit Jeng?

Jawaban: 

Elizabeth Bathory atau dikenal juga dengan nama Erzsebet ini berasal dari keluarga bangsawan super tajir dan berkuasa pada jaman itu. Kerabatnya banyak yang yang menjadi orang-orang terpandang dan berpengaruh. Ada yang menjadi kardinal, perdana menteri bahkan ada yang menjadi raja Polandia. Jadi bisa kalian bayangkan bagaimana berkuasanya keluarga mereka. Namun dibalik kekayaan dan kemahsyuran keluarga itu ada sisi gelapnya juga. Kerabatnya ada yang menganut Satanisme dan Paganisme. Ada juga yang memiliki kelainan jiwa dan hobi melakukan kejahatan lain... Amit-amit dah... Jadi ya ga heran kalau pada akhirnya nanti si tante ikutan jadi psikopat plus pembunuh berantai nan sadis. Dari kecil aja udah terbiasa melihat kesadisan.... Amit-amit jabang bayik....

Erzsebet dikenal sebagai bangsawan yang cerdas tapi kelakuannya... ampun dah.... Rumornya saat sebelum menikah dia udah hamil duluan dengan pemuda petani. Padahal dia udah dijodohkan dengan seorang bangsawan demi alasan politik. Lantas dia diamankan keluarganya dulu... biar melahirkan anak perempuannya di kastil keluarga mereka. Biar aibnya ga nyebar kemana-mana. Bayi perempuannyapun lantas dibuang begitu lahir. Kali maksudnya dikasihin ke orang lain biar dirawat gitu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun