Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Banjir Banjarmasin Sudah Mereda

19 Januari 2021   12:15 Diperbarui: 19 Januari 2021   12:23 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah terendam di kawasan  Veteran, Banjarmasin namun mulai surut (Foto: SA)

Jangan khawatir, banjir di Banjarmasin sudah mereda. Air mulai surut, meski di bagian tertentu masih belum. Ada warga yang memang berada di zona banjir, melaporkan sebagian ada yang belum surut. 

Sejak Rabu hingga selasa (19/1/2020) tak ada tanda-tanda banyu surut  di Jalan Veteran Kilometer 5,5 Gang Gusti Seman RT 4 Sungai Lulut Banjarmasin Timur.

Warga yang rumahnya lebih rendah, sejak Rabu hingga saat ini terendam, sebagian mengungsi ke tetangga atau keluarga yang cukup aman. Alhamdulillah, walau air di di halaman sampai pianggang, kami bertahan, hanya bagian dapur terendam dan di kamar sempat dimasuki air sedikit dalam dua hari ini.

Tapi tak bisa keluar rumah selama lima hari, kendaraan terjebak di halaman rumah. Anak ular kobra dan lilipan beberapa ikung masuk rumah, karena tempat tinggalnya tarandam. Mohon doanya agar air cepat turun turun    

Namun juga ada laporan bahwa meskipun pelahan, air mulai surut. Presiden Jokowi bahkan turun langsung ke lapangan meninjau lokasi. Melintas di kawasan Kabupaten Banjar, mobil presiden tampak melaju di tengah banyu atau air genangan banjir. Penyebab banjir berdasarkan data resmi adalah kapasitas Sungai Barito yang hanya mampu menampung 2,3 juta meter kubik, harus menerima limpahan air sebanyak 2,1 milyar meter kubik. Jadinya meluap ke sana ke mari. 

Apakah ada kaitannya dengan alih fungsi lahan, kerusakan lingkungan, penambangan, perkebunan, belum ada laporan resmi. 

Infrastruktur perlu dibenahi lebih baik lagi (Foto: kompas cetak)
Infrastruktur perlu dibenahi lebih baik lagi (Foto: kompas cetak)

Namun kita berharap air segera surut, sehingga masyarakat bisa pulih kembali. (19.01.2021/Endepe)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun