Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Ajian Belut Putih Presiden Jokowi, Tidak Mungkin Instan

17 Januari 2021   13:33 Diperbarui: 17 Januari 2021   14:03 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Vaksin sebagai bagian upaya kita untuk sehat selamat optimis (Foto: republika.co.id) 

Tulisan ini semata sebagai ujud kepedulian seorang warga negara. Untuk bersama meningkatkan situasi yang lebih kondusif, karena beredarnya ramalan yang sempat mengoyak situasi.

Berdasarkan wawancara dengan Cak Lontong, saya menterjemahkan bahwa Presiden seperti punya ajian Belut Putih, yakni sluman slumun slamet. Ajian ini juga perlu kita miliki semuanya, warga negara Indonesia, tentang kesederhanaan, optimisme, dan tidak instan dalam berpikir.  Sehat selamat meniti masa depan dengan optimis dan tidak instan. 


Ditimpa banyak situasi tidak enak, termasuk diramal wafat di usia pemerintahan yang ke 3. Ramalan yang dipublikasikan pada tahun 2015 oleh paranormal Ki Gendeng Pamungkas, akhirnya tidak terbukti. Presiden tetap sehat wal afiat. 

Sekarang, di Januari 2021, ada ramalan lagi dari Mbak You bahwa pemerintahan akan tumbang dengan aneka situasi chaos.

Kita lihat wawancara dengan Cak Lontong, menjadi tanda bahwa ajian belut putih ; sluman slumun slamet, perlunya warga negara untuk optimis  sehat selamat memandang masa depan dengan tidak mengandalkan sesuatu yang instan, perlu dilakukan untuk melanjutkan hidup kita ini.

Selengkapnya,sila menyimak video tersebut, kita ikuti dan lihat pesan di balik itu. (17.01.2021/Endepe) 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun