Seorang ahli filsafat mengatakan kepada saya, segala sesuatu yang dapat dibayangkan oleh manusia, itu sangat mungkin terjadi. Karena, kemampuan manusia hanya sangat tergantung pada memori, persepsi, dan kreasi berdasar kognitif tersebut. Afeksi dan psikomotorik sebagai penghias atas kemampuan kognitif manusia.
Jadi, jatuhnya planet manusia oleh kelompok kera, telah terjadi. Pandemi covid19 telah terjadi, mematikan, dan kita tidak pernah tahu kapan akan berakhir. Kotak pandora telah terbuka, dan racun wabah menyebar ke mana-mana.
Akankah kita manusia akan memenangkan pertempuran melawan monyet corona, atau kita bertekuk lutut meskipun kita berhimpun banyak dengan gudang amunisi sampai nuklir yang akhirnya tidak ada gunanya sama sekali melawan monyet covid19?
2020, tahun penuh mimpi buruk yang nyata, ribuan manusia tumbang diterkam covid19, virus influensa yang mematikan karena telah bermutasi, atau dimutasi ?
Hukum evolusi berlangsung: siapa yang kuat, kebal, akan bertahan. Siapa yang rentan, risiko tinggi, maka covid19 akan menerkam mencabik dan mematikan. Harapan besar pada vaksin, meskipun belum apa-apa sudah ada pernyataan: vaksin bukan obat, hanya alat bantu bertahan.
Selamat datang 2021.... tahun di mana kita akan semakin sibuk berperang melawan covid19, atau planet kita akan dikuasai oleh mereka.
(02.01.2021/Endepe)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H