Tahun Baru 2021, apa yang perlu kita pikirkan, rencanakan, resolusikan? Isu dominan masih akan seputar covid19, makhluk gaib mini kecil yang mematikan bagi manusia. Senyampang masih suasana tahun baru 2021, saya ingin berbagi kisah yang sudah lama dibahas, pernah box office ketika bioskop masih bebas kita tonton tanpa protokol. Perang antara manusia dan kera. Virus influenza. Kekebalan. Kepercayaan. Evolusi kera. Wabah.
....
Peperangan antara manusia dan kera, akhirnya dimenangkan oleh kelompok kera. Pandemi flu yang menyerang kota, menyebar dan mematikan bagi setiap penderitanya. Hanya kera yang kebal, karena sistem imunitas sangat kuat dan manusia terlalu banyak barang kimiawi masuk ke dalam tubuh.
Maka, jatuhlah negara ke tangan kelompok kera. Beruntung bahwa pimpinan kera, pernah dipelihara oleh seorang manusia yang baik hati, sehingga situasi menjadi agak terkendali.
Namun, peperangan tidak terhindarkan lagi. Manusia dengan segenap teknologi amunisi yang mematikan, berhadapan dengan sekelompok kera yang hanya berbekal panah, parang, tunggangan kuda, dan teriakan perang ala kera.
Film tersebut, Down the planet of apes, membuat bulu kuduk kita berdiri. Terutama, karena di film tersebut digambarkan sebuah pandemi flu yang mematikan. Dan penguasaan kota atau negara di tangan gerombolan kera.
Film karya sutradara Matt Reeves serta penulis Rick Jaffa, Amanda Silver dan Mark Bomback ini tayang perdana pada 11 Juli 2014. Selama penayangannya, Box Office Mojo mencatat pendapatan film ini lebih dari 710 juta dolar Amerika Serikat (AS).
Dalam hal peta nilai, Rotten Tomatoes memberi skor 90 persen dan survey penonton memberi skor 88 persen untuk film ini, yang artinya nyaris sempurna untuk sebuah film dengan skor maksimal 100.
Sampai saat ini, film ini sudah memiliki tiga sekuel dengan cerita yang saling berhubungan, yaitu Rise of the Planet of the Apes (2011) dan War of the Planet of the Apes (2017).