Ada banyak kejadian, pejabat sudah disumpah namun masih melanggarnya. Sebagian bahkan ikut aktif berkampanye anti korupsi, anti ini itu dan sebagainya. Namun, konsepsi Pak Salim Said masih mengemuka, bahwa Tuhan pun di negara kita ditipu habis-habisan. Sumpah atas nama Tuhan, dilanggar dengan tanpa malu. Coba perhatikan, jangan-jangan itu disebabkan oleh maskulinisme dalam kepemimpinan Nasional. Koruptor kebanyakan adalah laki-laki. Apalagi terkait dengan bantuan sosial, maka konon berita dari sumber yang belum tentu bisa dipercaya, pada tahun 2021 akan dikenakan hukuman mati bagi koruptor yang jahat terkait dengan dana bansos dan Covid19.
Nah, jauh-jauh ngomongin laki-laki pelaku korupsi, bulan Desember ini mari kita buka cakrawala lama dengan semangat baru; kepemimpinan para kaum ibu. Karena Hari IBu jatuh di tanggal 22 Desember yang dekat dengan akhir tahun, acaranya dipercepat di awal bulan sehingga peserta semangkin banyak...
Lurus, tegas, lugas, amanah, contohnya adalah Ibu Risma dan Ibu Khofifah. Lho yang lain gimana, yang lain ya silakan dieksplore hawong saya kan arek Suroboyo, ya kita tonjolan yang kenal dekat dunk.. Hehehe..
Nah, ini ada lagi yang juga josh gandos kotos-kotos, kepemimpinan wanita di dunia maritim, logistik dan kepelabuhanan.
Digelar hari ini, Selasa 8 Desember 2020 pukul 0900 WIB - selesei. Silakan yang ingin ikut, gratis sebagai pengabdian masyarakat dari STIA MAK Barunawati Surabaya untuk negara tercinta. Nara sumber tidak main-main, semoga salah satu atau semuanya, akan semakin berperan dalam kancah bakti negeri.
Pembicara pertama adalah Ir. Dothy MSc, Presiden Direktur PT Terminal Petikemas Surabaya (TPS) yang merupakan kontributor utama perusahaan di kantor induk PT Pelindo III (Persero). Beliau lulusan dari Institut Teknologi Bandung dan World Maritime University Swedia. Namanya singkat, prestasinya panjang.
Pembicara kedua adalah Stephani Ivy Kamajaya, Deputi CE) PT Kamajaya Logistik yang menangani bisnis besar di bidang logistik. Demikian halnya dengan penyediaan gudang-gudang logistik modern, layanan digital, dan akurasi data layanan untuk jaminan mutu logistik melalui Kamajaya Logistik. Bu Ivy ini juga Konsul Kehormatan Inggris yang ditempatkan di Indonesia.
Pembicara ketiga adalah Dr. Cand. Purwanti Aminingsih, MARS, Direktur PT Rumah Sakit Pelindo Husada Citra yang merupakan jejaring dari PT Pertamedika bergerak di bidang layanan medis dan sarana pendukungnya. Rumah Sakit PHC sudah beken di kawasan Surabaya dan Indonesia, bakan Internasional karena menjadi rujukan untuk pemeriksaaan kesehatan seafarer dan juga penanganan media dan non medis lainnya.
Pembicara keempat adalah Lia Indy, SE, MM, Direktur Keuangan PT Pelindo Marine Service (PMS) Surabaya yang merupakan anak perusahaan PT Pelindo III (Persero). Bertangan dingin menangani keuangan dna operasional, ibu yang masih di bawah usia 40 tahun ini adalah kader pimpinan masa depan di bidang logistik dan pelabuhan.
Pembicara kelima, dari kalangan akademisi, adalah Endang Surjaningrum, S.Psi., M.ApplPsych. PhD, alumnus doktor di Australia yang juga Wakil Dekan di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga sekaligus Ketua Program Studi Doktor Psikologi dengan pengalaman asam garam di bidang kepemimpinan wanita, konseling, karir, dan kesehatan masyarakat.
Semua saling bahu-membahu membedah dan berbagi untuk edukasi dalam forum Webinar yang digelar STIA MAK Barunawati Surabaya tersebut. Segmen peserta juga meluas, selain publik dari seluruh Indonesia, juga Forum Sekolah Administrasi Bisnia dan Kemaritiman yakni STIAMAK Barunawati Surabaya, Universitas Tujuh Belas Agustus Semarang, STIMARYO Yogyakarta, AKPN BAhtera Yogyakarta, Yayasan Wibhakta Alumni SMAN 7 Yogyakarta, PT PMLI Jakarta, dan Akademi Maritim Nusantara, Banjarmasin.
Mengingat peserta free terbatas hanya 300 orang, jangan khawatir panitia juga menyediakan e-sertifikat bagi yang menyimak sampai akhir sesi, sehingga kehadiran semangkin menyenangkan ada kenangan kehadiran dengan ilmu yang semoga migunani tumraping liyan.
Piye, penak jaman sak iki hora bapak ibu semua... seminar gratis ilmu dapat dari STIAMAK yang punya jargon: ilmu dapat kerja cepatt.. STIAMAK Hebattt..
Lebih dari 80% alumni terserap di lapangan kerja, tidak sampai 6 bulan setelah lulus. Dan virus kebaikan itu dibagi untuk masyarakat edukasi demi kebaikan sesama manusia. Semoga barokah..... (08.12.2020/Humas STIAMAK www.stiamak.ac.id)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H