Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Benur

26 November 2020   09:32 Diperbarui: 26 November 2020   09:59 471
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai benur.. apa kabar... lama tidak berjumpa dengan Bususi ya...., disayang-sayang di bumi pertiwi, membesar menjadi lobster

Ini benur kecil, kata Bususi, perlu dirawat hingga besar, kalau kecil harganya hanya 10 ribu, 30 ribu, 100 an ribu..

Tapi kalau besar begini..bisa 3 juta per ekor... bahkan di musim puncak seperti natal tahun baru atau tahun Imlek

Lobster per ons bisa mencapai 5 juta, kata Bususi..

Makanya ketika Bususi masih ada di sampingmu, kau dipelihara di lautan pertiwi, agar nelayan bisa panen sesuka hati, 

Tapi benur.. kau diekspor setelah berganti menteri, Bususi pergi bukan karena tidak cinta kau, 

Karena diganti.. oleh seorang bapak bapak, yang senang mengekspor benur ke luar negeri..

Sekarang... si bapak sudah ditangkap KPK..

Apakah benur masih akan terus diekspor? 

Atau akan dibesarkan di lautan Nusantara?

Benur... pasti kau kangen Bususi kan...

Yang penuh kasih akan memeliharamu.. biar nanti kalau jadi lobster akan jadi komoditas mahal, dan nelayan bersuka cita..

Benur... benur...... kisahmu mengharu biru.... semoga tetap krasan di perairan dalam Nusantara... 

untuk mensejahterkan nelayan dan kaum maritim Nusantara...

(26.11.2020/ndp)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun