Geger kepulangan tokoh ormas, mulai dari penjemputan yang memacetkan, sampai cacian lewat twitter, ini nyata atau fiktif semata?
Siapa di balik apa, mengapa terjadi sedemikian rupa, membawa agenda apa, dan target utamanya bagaimana,
Hawa panas gerah memerah, protokol kesehatan dilanggar, saling membantah dalam perijinan, jadi seberapa hebat kekuatan itu, sehingga menyibukkan pihak ini itu..
Sedangkan utusan Tuhan tidak pernah memaki, namun ini mengaku penerus mengapa menebar caci, dan sungguh tidak berimbang,
Satu pihak merasa wakil tuhan yang penuh klaim kebenaran, kesucian, sedangkan pihak lain wanita yang dibilang penjual komoditas itu saja,
Jadi, apa yang sebenarnya terjadi?
Sampai seorang jenderal berkata, biarlah Tuhan yang akan menghukum kerumunan, sementara kerumunan merasa penuh kebenaran, jika toh ada yang wafat itu adalah sebuah takdir kebenaran...
Aduh... siapa yang harus diikuti, seorang anak ikut mengaji, bertanya kepada ibunda terkasih, "Bunda, apa yang dinamakan lo lo itu...?"
Ibunda malu, memerah muka penuh semu, "Nak, jangan kau ulang sebutan itu, itu makhluk jahanam yang menebar kejahatan.."
Anak tampak tidak paham, mengapa istilah itu berulang disebutkan, oleh orang yang ditokohkan, dan dengan gegap gempita,