Mohon tunggu...
Nugroho Endepe
Nugroho Endepe Mohon Tunggu... Konsultan - Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Katakanlah “Terangkanlah kepadaku jika sumber air kamu menjadi kering; maka siapakah yang akan mendatangkan air yang mengalir bagimu?” (67:30) Tulisan boleh dikutip dengan sitasi (mencantumkan sumbernya). 1) Psikologi 2) Hukum 3) Manajemen 4) Sosial Humaniora 5) Liputan Bebas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengoreksi Sejarah Berdarah, Mungkinkah?

21 Oktober 2020   07:11 Diperbarui: 22 Oktober 2020   12:19 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompleks makam raja Mataram di Kotagedhe  (dokpri/NDP)

Ziarah ke Kotagedhe Yogya (dokpri/NDP)
Ziarah ke Kotagedhe Yogya (dokpri/NDP)

Namun, cobalah anda ziarah makam raja Mataram di Kotagede Yogyakarta. Dalam cungkup makam dengan lantai marmer, terdapat kuburan Ki Ageng Mangir Wonoboyo yang terbelah. Sebagian di dalam cungkup, atau rumah makam. Sebagian ada di luar cungkup, sehingga batu nisan kepala dan kaki terbagi dua. Konon ini simbol penerimaan setengah hati Senopati; Mangir adalah menantu maka kepala dikubur di dalam cungkup, namun ia juga musuh sehingga dikubur di luar cungkup. Anda harus datang langsung untuk melihat di sana. Saya sudah melihat. Namun memang terlarang untuk difoto. 

...... kisah sejarah berdarah darah. Apakah itu objektif seperti demikian, kita bisa disclaimer. Tidak tahu secara pasti. Hanya versi ini versi itu. Revisi akan mampu dilakukan oleh ahlinya. .... (bersambung. 22.10.2020). 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun