Mohon tunggu...
Nugroho Budianggoro
Nugroho Budianggoro Mohon Tunggu... Wiraswasta - nadidata.com

analisis data | machine learning | transportasi publik | biodiversitas | nadidata.com | transportumum.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Waspada Pemalakan Kendaraan Pribadi di Manggarai Jakarta Saat Hujan

5 Januari 2012   08:34 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:18 257
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kemarin (Rabu, 4/1)  pada jam 19.30 saya jalan kaki di Jalan Tambak, Manggarai. Kondisi saat itu hujan cukup deras. Disana saya lihat 5-6 anak remaja berdiri di tengah jalan menghadang mobil-mobil yang lewat dan meminta uang ke penumpangnya.

Sepertinya mereka berkedok pencuci mobil. Mobil dihadang dan pengemudi mobil terpaksa memperlambat laju kendaraan supaya tidak menabrak mereka. Kemudian mereka langsung beraksi, pura-pura mengelap kaca, lalu memaksa meminta uang. Saya kurang jelas soal kedok mengelap mobil karena suasana hujan dan hari sudah gelap. Mungkin juga mereka langsung meminta uang tanpa basa-basi. Saya sempat lihat mereka memainkan wiper kaca depan salah satu 'korban'.

Posisi persisnya adalah Jalan Tambak, Manggarai, tidak jauh dari lampu merah perempatan Matraman-Proklamasi, di lajur yang mengarah ke stasiun/terminal Manggarai.

Selain di dekat perempatan ini ada kelompok pemalak lain di jalan yang sama, tepatnya sebelum jembatan pintu air Manggarai. Kelompok yang ini saya lihat cuma dua orang dan tidak seagresif kelompok pertama.

Harap pengendara berhati-hati. Jangan tabrak mereka. Klakson saja mungkin cukup

Petugas kepolisian, kalau masih ada niat dan sumber daya buat menegakkan ketertiban umum, mohon tertibkan. Cegah supaya modus operandi ini tidak menyebar.

Selain itu, pengguna jalan harap antisipasi genangan air saat hujan di terowongan Manggarai (arah terminal Manggarai). Saya cuma lihat dari jauh, sepertinya kedalaman genangan bisa mencapai 20 cm, bisa lebih.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun