Dilihat panjang indah bagaikan punya permaisuri
Kulihat pendek teteap indah bagaikan milik ibu sendiri
Haruskan kita penghardik siapa yang panjang dan siapa yang pendek?
Mengingat negeri ini akan kering dengan sendiri tanpa harus ada dua matahari
Sampai kapan kita terus mencaci maki
Harusnya lima ratus nyatanya setengah ratus
Kapan sadarnya diri yang kalah dengan gerak gerik semut
Bersama, indah, membangun, istana, bersama
Kalau sudah waktunya tidak melihat yang panjang itu indah dan pendek itu buruk
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!