Mohon tunggu...
Nugroho Anggara
Nugroho Anggara Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris dan Penulis.

Halo, saya Guru Bahasa Inggris yang gemar berbagi cerita dan fakta. @E-mail: nugrohoanggara97@gmail.com @IG: nughi_agr @LinkedIn: nugroho anggara putra

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pentingnya Pendidikan, Tidak Hanya untuk Cari Ijazah Saja.

19 Juni 2023   09:07 Diperbarui: 19 Juni 2023   09:50 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(sumber gambar: cnbcindonesia.com)

Jaman sekarang cari uang tidak perlu lulus kuliah.

Lulusan SD kalau berbisnis bahkan bisa lebih kaya dari seorang sarjana.

Pendidikan cukup SMK saja, bisa langsung dapat penghasilan, kuliah itu rugi waktu.

Tidak sedikit masyarakat yang berpikiran bahwa Pendidikan saat ini hanya bayang-bayang saja. Memang benar kalau ukuran kesuksesan bukan dari Pendidikan saja, itu secara jelas bisa kita lihat buktinya langsung di lapangan, di masyarakat. Namun, saya sebagai seorang guru pernah berpikir, memang benar saya tahu cukup banyak orang yang sukses luar biasa bahkan tidak tamat SMA, meski begitu kira-kira dari mana mereka belajar karakter ya? belajar disiplin, tanggung jawab, berkomunikasi dengan baik dan sebagainya. Sangat disayangkan semisal seseorang kaya namun tidak memperlakukan orang dengan baik, sayang sekali kalau apa yang mereka lakukan kurang bermanfaat bagi masyarakat walau tidak pernah bingung soal uang.

Pendidikan menurut saya tetaplah penting, tempat menempa diri menjadi pribadi yang unggul. Apa saja yang membuat saya berpikir bahwa Pendidikan itu penting?

  • Dengan Bersekolah Tinggi, Kita Akan Membentuk Karakter.

Karakter tidak serta merta terbentuk dengan sendirinya, karakter terbentuk dari pola pikir kita dan tentunya lingkungan di mana kita tumbuh dan berkembang. Bayangkan saja, kita terus-terusan berada di lingkungan "terminal", tentunya cara bicara kita, cara menghargai orang, cara memperlakukan orang pasti ada bedanya. Semua terbentuk dari keseharian. Jika bersekolah, setidaknya, di mana pun kita tinggal pengaruh buruk dari dunia luar atau tempat tinggal kita tidak terlalu mempengaruhi karakter kita. Semua itu berkat Pendidikan di sekolah yang secara tidak langsung memberikan gambaran mana karakter yang baik dan buruk. Sebelum melakukan sesuatu pun kita akan berpikir berulang-ulang apakah itu pantas. Dari hal ini saja, kita bisa melihat kalau sekolah tinggi artinya membatasi pengaruh buruk yang mungkin terjadi pada kita.

  • Menaikan Persentase Kesuksesan.

Mengapa demikian? Karena di sekolah maupun di kampus kita dituntun untuk berperilaku yang sopan, belajar dengan disiplin, mengatur waktu dengan baik, bertanggung jawab dengan tugas dan kewajiban, yang mana kebiasaan-kebiasaan ini adalah kebiasaan orang sukses. Orang yang sukses sudah pasti ia memiliki sesuatu yang positif menonjol pada dirinya, entah itu disiplin ilmunya, caranya berkomunikasi, atau dapat dipercaya karena keuletannya. Jika tempat itu memungkinkan kita untuk ditempa menjadi pribadi yang unggul mengapa tidak?

  • Mempersiapkan Karir

Karir kita adalah tujuan dari Pendidikan kita, tentu saja hal ini perlu dipersiapkan. Apa keuntungan berpendidikan dalam hal persiapan untuk jenjang karir ke depan? Kita tahu harus melakukan apa "ketika" bekerja di bidang tersebut. Pengetahuan sudah pasti melekat pada tiap orang yang berpendidikan, tinggal praktiknya. Lihai dalam mengerjakan pekerjaan adalah keunggulan orang berpendidikan, sedangkan orang yang langsung terjun ke lapangan mempunyai keunggulan pengalaman. Memang benar, pengalaman itu bahkan bisa dibilang nomor satu di pekerjaan, namun untuk mencapai posisi tertinggi kita "membutuhkan" pendidikan untuk menduduki posisi tersebut. Mengapa? Karena nantinya kita akan berhubungan dengan para atasan lain, jadi sikap, cara berkomunikasi, dan pola pikir sangatlah penting demi nama instansi tempat kita bekerja juga.

  • Memperluas Pola Pikir Individu

Apa sumbangsih pola pikir dalam kesuksesan? Tentunya arah mana yang akan kita tempuh dan cara apa yang kita pakai. Sukses terbaik adalah sukses yang tidak hanya dimakan sendiri, sukses yang baik adalah sukses dan mensukseskan orang lain. Menuju kesuksesan sangat beragam jalannya, seorang bandar narkoba pun bisa dikatakan sukses jika dilihat dari pencapaiannya. Pembeda dari orang yang mempunya pola pikir yang luas dan tidak dapat dilihat dari cara yang orang itu ambil, bagaimana ia menyelesaikan masalah, bagaimana menyikapi sesuatu. Jika bagus dengan itu semua, kita bisa sudah dekat dengan kesuksesan, mungkin tidak hari ini, namun bisa saja besok.

Kesimpulannya adalah Pendidikan bukanlah suatu tolak ukur utama dari kesuksesan, semua tergantung orangnya. Namun, karena tergantung dengan orangnya tersebut, dengan berpendidikan kita telah menaikkan persentase kesuksesan. Itu karena dengan terus menimba ilmu, karakter kita terlatih, ilmu kita lebih luas, dan pola pikir kita berkembang dengan benar.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun