"Mengerjakan skripsi itu susah dan tidak menyenangkan."
"Tidak ada yang mengerjakan skripsi secara cepat"
"Skripsi itu cuma bisa dilakukan orang-orang pintar"
Sebagian besar mahasiswa masih dihantui stereotipe ini mungkin sejak semester awal masuk kuliah. Bayangan skripsi menjadi menakutkan seakan itu adalah hal yang tidak menyenangkan. Padahal, kalau dipikir-pikir proses pengerjaan skripsi hampir sama dengan mengerjakan makalah ilmiah namun dalam bentuk lebih detail.
Sudah pasti skripsi akan dinilai sesuatu yang tidak menyenangkan jika banyak mahasiswa tingkat lanjut bercerita tentang kesulitan dan keribetan proses skripsi. Banyak orang tahu kalau skripsi itu banyak terkendala di proses bimbingan, yang mana para mahasiswa dituntut untuk sering revisi dan alhasil berakhir dengan malas-malasan.Â
Skripsi bisa dijadikan hal yang menyenangkan jika kita mencoba berpikir dari sudut pandang objektif dan melupakan sejenak cerita-cerita menyeramkan terkait skripsi. Ada 5 tips untuk kamu yang sedang berskripsi ria:
1. Berpikir Bahwa Skripsi Adalah "Hasil Karya" Kita Seperti Sebuah Seni.
Tahukah kalau sebagian besar motivasi kita itu berdasarkan kesan pertama kita? jika kesan pertama kita tentang skripsi buruk, makan sudah pasti kita akan enggan melakukan itu. Bayangkan kalau skripsi itu sebuah seni yang kamu lakukan, hanya saja ini merupakan seni terbaikmu selama perkuliahan. Seni di sini artinya kamu bisa melakukannya kapan pun dan dimana pun, kamu berusaha sebaik-baiknya supaya karyamu "indah". Kalau sebuah lukisan menggunakan kuas untuk melukis, dalam skripsi kamu menggunakan pengetahuanmu.
2. Cari Informasi tentang Dosen Pembimbingmu.