Putih tidak hanya untuk yang bersih
Tak jarang orang memilih menjadi hitam dulu untuk menjadi putih
Diam-diam memandang di sekeliling menafsirkan wajah hitam berseri
Apa yang membuatnya begitu?
Bukankah semua yang putih itu baik dan yang hitam itu jahat?
Malaikat putih
Angsa putih
Suci putih
Cahaya putih;
Malam hitam
Gelap hitam
Roda hitam
Gagak hitam
Mengapa disana ada orang yang hitam di tempat putih?
Itulah nyatanya, dalam hitam pun berhati putih. Ada juga putih yang kotoran.
-Nugroho Anggara
(Teman-teman Kompasianer, apa yang hitam di tempat putih, dan putih di tempat yang hitam, contohnya? Share pemikiran Anda di kolom komentar ya!)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H