Kesehatan: Baikkah Mengonsumsi Jangkrik Goreng?
Konsumsi jangkrik goreng sudah menjadi kebiasaan sehari-hari bagi masyarakat negara-negara seperti Thailand, Kamboja, sebagian di Indonesia, bahkan mulai merambah pasar camilan di Inggris.Â
Pertanyaannya, apakah serangga aman dikonsumsi bagi manusia? Apakah ada resiko baik jangka pendek atau panjang? Apa yang membuat sebagian orang menyukai camilan unik tersebut?
Jika kita bertanya pada para petani di Indonesia, jangkrik goreng adalah camilan yang luarbiasa enak. Makanan itu sudah menjadi makanan sehari-hari di tengah menggarap sawah.Â
Jangkrik yang digoreng konon mempunyai rasa yang renyah dan gurih. Namun bagi sebagian orang, makanan ini adalah makanan yang jorok dikarenakan serangga tidak lazim untuk dimakan manusia. Seperti sudah tidak ada daging saja sampai-sampai serangga yang menggelikan dijadikan kudapan.
Makanan Seperti Apakah itu?
Jangkrik goreng adalah makanan yang berasal dari jangkik sawah atau semua jenis jangkrik berukuran sedang yang digoreng menggunakan bumbu-bumbu rempah khas orang Indonesia. Rasanya gurih dan terkadang ada rasa sedikit manis jika dipadukan dengan bumbu rempah.
Bentuk makanan ini tidak seperti kudapan lainnya yang simetris, bentuk dari makanan jangkrik goreng benar-benar apa adanya, berbentuk jangkrik yang digoreng hidup-hidup. Rata-rata makanan ini berwarna coklat karena proses penggorengan dan mempunyai tekstur yang renyah seperti kerupuk.
Apakah Jangrik Goreng Berkhasiat?
Menurut penelitian dari University of Winconsin-Madison, menunjukkan bahwa jangkrik mempunyai kandungan protein tiga kali lipat dari kandungan protein daging ayam.Â