Mohon tunggu...
Nugroho Anggara
Nugroho Anggara Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris dan Penulis.

Halo, saya Guru Bahasa Inggris yang gemar berbagi cerita dan fakta. @E-mail: nugrohoanggara97@gmail.com @IG: nughi_agr @LinkedIn: nugroho anggara putra

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Kematian (Makna Satu Kata)

5 Mei 2023   06:18 Diperbarui: 5 Mei 2023   06:23 391
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seorang pemimpi tidur dengan alas berduri
Sakitnya tidak tertahan meronta-ronta, berguling sampai ke sana
Gemerlip cahaya tak bisa terlihat indahnya, karena kurang minyak pelipur lara
Apakah yang bisa diminta, air mata habis, harta sinis, rupa tragis
Di sini berjalan sebuah impian, di masa depan kian bercahaya
Tenanglah tenang air mata sudah tiada
Penyesalan hanya sia-sia

-Nugroho Anggara

Setiap pemimpi mempunyai arti dalam hidup ini. Beberapa ada yang dia tekuni, ada yang hanya diamini. Segeralah membuat bekas, karena semua sirna ketia mati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun