Mohon tunggu...
Nugroho Anggara
Nugroho Anggara Mohon Tunggu... Guru - Guru Bahasa Inggris dan Penulis.

Halo, saya Guru Bahasa Inggris yang gemar berbagi cerita dan fakta. @E-mail: nugrohoanggara97@gmail.com @IG: nughi_agr @LinkedIn: nugroho anggara putra

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kuburan di Kedalaman Laut?

2 Mei 2023   23:53 Diperbarui: 2 Mei 2023   23:57 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Respon masyarakat tentunya positif menyambut penemuan “Kuburan Bawah Laut” ini, rasa berkabung yang sangat dalam disuarakan berbagai lini masyarakat. Walau kapal itu adalah kapal Jepang yang ditorpedo oleh Amerika Serikat semasa Perang Dunia II, kedua belah pihak tidak menunjukkan suara yang agresif menanggapi masa lalu itu. 

Perlu diingat bahwa korban terbanyak yang tewas di dalam kapal itu bukan berasal dari Jepang maupun Amerika Serikat, melainkan warga Australia dan sebagian kecil warga negara lain. Hal ini juga memberi pengingat bagi dua kubu yang pernah berseteru untuk tidak mengulangi hal yang sama.

Kita Semua Sama.

Kesimpulan dari peristiwa ini adalah kita sebagai manusia sejatinya saling membutuhkan dan tidak perlu adanya perang sesama manusia. Dua pihak saja yang berseteru dapat memberikan dampak yang cukup besar bagi lainnya, belum lagi pihak-pihak yang menjadi kawan pihak yang berseteru. 

Kematian masal tidak akan terjadi begitu saja, penyebabnya sudah pasti ada. Keserakahan sudah seperti selimut bayi bagi manusia semenjak ia lahir, itu sudah ada sejak manusia menghirup udara pertama kali di dunia. Walau begitu, kita bisa mengganti selimut keserakahan itu dengan baju hangat yang tersimpul dari cinta kasih sesama manusia. Salam perdamaian.

*) Nugroho Anggara Putra, Guru Bahasa Inggris, penulis, dan aktivis Pendidikan di Kota Malang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun