KKN UNTAG SURABAYA 2022: PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UMKM DENGAN PENCATATAN PEMBUKUAN SEDERHANA di KAMPUNG BHINNEKA NGAGEL REJO RW 11
Kampung Bhineka Ngagel Rejo RW 11 merupakan Kelurahan yang memiliki berbagai bisnis home industry yaitu seperti pembuatan minuman sehat, penjual ikan cupang sedangkan masyarakat lainnya adalah masyarakat wiraswasta. UMKM yang sedang merintis juga dituntut unutk melakukan pembukuan akuntansi sederhana, karena informasi keuangan mempunyai peranan yang sangat penting untuk mengetahui keberhasilan usaha. Setiap UMKM mengingkinkan usahanya berjalan dengan baik dan terus berkembang sampai kapanpun atau biasa disebut going concern. Sebagian UMKM pencatatan hanya menunjukkan uang yang dikeluarkan awal  dan untuk seterusnya tidak ada kontrol pencatatan dan kebanyakan UMKM tidak menggunakan pencatatan. Kegiatan pemberdayaan UMKM ini yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan dan pendampingan akan memberikan dampak yang baik untuk UMKM.
Pertama untuk memberikan edukasi mengenai pembukuan sederhana, maka 11 pelaku usaha datang di Balai RW untuk mengikuti serangkaian kegiatan. Kegiatan tersebut meliputi pretest dan posttest, pengenalan secara umum pembukuan sederhana, dan pelatihan pencatatan pembukuan sederhana. Dalam hal ini posttest menunjukkan tingkat pemahaman signifikan. Para pelaku usaha yang tergolong sudah menginjak umur diatas 45 tahun masih semangat untuk mempelajari pembukuan sederhana. Pelatihan dasar yang dilakukan oleh UMKM dalam menjalankan usaha dengan adanya pembukuan sederhana.
Kegiatan ini untuk menjelaskan kepada sasaran UMKM mengenai pentingnya membuat pembukuan sederhana untuk mengetahui hasil penjualan, pengeluaran dan pemasukan per harinya, selain itu pembukuaan yang sederhana digunakan contoh acuan supaya usaha UMKM berkembang. Sasaran UMKM sudah menggunakan pembukuan sederhana dan memudahkan dalam kontrol transaksi. Dengan adanya pencatatan pembukuan sederhana ini sasaran dapat memanfaatkan dengan baik, mulai dari kontrol kas yang bisa dipisahkan dari kas Rumah Tangga dan kas untuk bisnis, kemudian kontrol pengeluaran untuk menyeimbangi pemasukan yang terjadi. Target penjualan juga bisa terkontrol dengan adanya pencatatan pembukuan sederhana.
Pembukuan Sederhana dilakukan dengan menggunakan buku dengan adanya pembuatan kolom Debet dan Kredit, yaitu debet untuk pemasukan dan Kredit untuk pengeluaran, pencatatan sederhana ini digunakan yang utama untuk control kas. Kebanyakan UMKM yang masih merintis konsep entitas bisnis harus tetap diterapkan. Dengan adanya pencatatan pembukuan sederhana yang mudah dimengerti oleh masyarakat maka UMKM akan sangat terbantu  khususnya bagian keuangan. Diharapkan pembukuan sederhana ini akan terus dipakai oleh para UMKM dan dikembangkan seiring berkembangnya usaha agar UMKM semakin maju.
Penulis : Nugroho Adi Putra (1451900015)
Dosen pembimbing : Dra. Noorshanti Sumarah, M.I.KOM.
