Sosialiasi Penguatan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan Bermasyarakat di Desa Kepundung

Pada zaman sekarang ini, nilai-nilai pancasila di dalam kehidupan bermasyarakat sudah sangat menurun. Menurunnya nilai-nilai Pancasila bisa disebabkan oleh masuknya budaya asing di negri ini yang tidak sesuai dengan Pancasila. Pada era globalisasi, budaya barat masuk dan berkembang di Indonesia dan sudah dianggap sebagai hal yang lumrah, sudah sangat mempengaruhi aspek kehidupan bangsa Indonesia khususnya generasi milenial yang seharusnya menjadi generasi penerus bangsa. Mereka perlahan mulai meninggalkan dan menganggap budaya lokal sebagai hal yang buruk, kalaupun budaya lokal itu sendiri berlandaskan nilai-nilai Pancasila, sudah dianggap sebagai hal yang ketinggalan zaman.

Dari permasalahan tersebut, Tim KKN Unnes Giat 9 Desa Kepundung pada hari Jumat (5/7/2024) mengadakan kegiatan sosialisasi nilai-nilai pancasila sebagai upaya penguatan nilai-nilai pancasila di kehidupan bermasyarakat. Untuk sasaran dari kegiatan ini yaitu anak-anak di Desa Kepundung, Kecamatan Reban, Kabupaten Batang. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan pemahaman kepada anak-anak di desa Kepundung mengenai pentingnya nilai-nilai Pancasila dalam bermasyarakat. Dikarenakan anak-anak adalah sebagai calon generasi penerus bangsa kedepannya yang harus paham tentang nilai-nilai Pancasila. 

Selain sosialisasi nilai-nilai Pancasila, kami juga mengadakan sosialisasi tentang karangtaruna kepada anak-anak Desa Kepundung. Diharapkan dengan adanya sosialisasi karangtaruna, anak-anak ini bisa paham pentingnya adanya organisasi karangtaruna di desa. Kami mengadakan sosialisasi karangtaruna dikarenakan di Desa Kepundung organisasi karangtaruna belum berjalan. Oleh karena itu, kami memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang organisasi karangtaruna agar kedepannya anak-anak ini bisa menjalankan organisasi karangtaruna di Desa Kepundung. Kehadiran karangtaruna sangatlah penting di kehidupan bermasyarakat, karena dengan adanya karangtaruna bisa sebagai wadah pemuda dalam mengembangkan potensi yang mereka miliki dan bisa memajukan desa melalui organisasi karangtaruna. Karangtaruna juga bisa menjadi jembatan aspirasi warga kepada pemerintah desa, misalnya warga mempunyai aspirasi pembangunan jalan bisa disampaikan ke karangtaruna kemudian karangtaruna bisa menyampaikan ke pemerintah desa.