Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Ternyata Ini Asal Dana 3 Kartu Sakti Jokowi

7 November 2014   04:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:25 416
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Banyak yang bertanya darimana asal dana 3 kartyu yang diterbitkan Jokowi yaitu Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS). Sebabnya dananya cukup besar dan pasti belum dianggarkan di APBN berjalan (APBN 2014).

Ternyata dana 3 kartu tersebut berasal dari dana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Hal itu diungkapkan secara terus terang oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, baru-baru ini. Untuk selanjutnya dananya akan diambil dari APBN.

Ini tentu sebuah terobosan berani. Sebab selama ini memang dana CSR perusahaan yang harus dialokasikan oleh perusahaan khususnya yang berbentuk Perseroan Terbatas (PT) yang diamanatkan Undang-Undang PT jumlahnya sangat besar tetapi kadang perusahaan bingung penggunaannya.

Saya pernah usul di sebuah forum agar dana CSR dikoordinasikan penggunaannya oleh Badan Perencana Pembangunan Daerah (Bappeda). Tetapi jawababnnya Bappeda tidak berani karena tidak ada aturannya dan bisa dituduh melakukan korupsi atau penyelewengan dana. Maka kalau sekarang Pak Jokowi berani melakukan seperti itu, saya kira ini sebuah langkah terobosan yang berani dan patut diacungi jempol.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun