Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Beda Beras Asli dan Beras Plastik

21 Mei 2015   18:50 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:44 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Isu panas beras palsu dari plastik telah meresahkan masyarakat . Rupa-rupanya si pembuat plastik ingin mendapatkan untung dengan jalan pintas tanpa mempedulikan kesehatan dan keselamatan masyarakat.

Menurut saya, pemerintah harus mengusut tuntas masalah ini dan yang tak kalah penting adalah melakukansosialisasi untuk mengenali beras asli dan beras palsu dari plastik.

Pencarian penulis di internet menghasilkan ciri-ciri beras asli dan beras plastik sebagai berikut:

1. Beras asli ada bekas guratan bekaas sekam padi, sementara beras plastik bersih tanpa guratan bekas sekam.

2. Pada beras asli ujungnya terdapat warna putih yang merupakan zat kapur yang mengandung karbohidrat. Sedangkan beras plastik ujungnya tidak ada warna putihnya.

3. Beras asli jika direndam maka air bekas rendamannya berwarna putih dan jika direndam lama maka beras menjadi lembek. Sedangkan beras plastik jika direndam maka air bekas rendamannya tidak akan berwarna putih dan beras tidak akan menjadi lembek.

4. Beras asli bentuknya menggembung dan jika dipatahkan akan terbelah menjadi dua, sedangkan beras plastik bentuknya lengkung (tidak natural) dan kalau dipatahkan akan pecah menjadi bentuk kecil-kecil.

Demikian beda beras asli dan beras plastik. Semoga berguna.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun