keracunan makanan sesuai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG). Peristiwa itu sudah ditangani dengan baik dan  Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) juga sudah dipanggil menghadap Presiden Prabowo untuk diberi pengarahan agar ke depan Program MBG bisa lebih baik.
Baru-baru ini ada berita sekitar 50 siswa SD Negeri Dukuh 3 Sukoharjo Jawa Tengah mengalamiAda beberapa penyebab mengapa makanan bisa beracun dan menyebabkan keracunan bagi yang meyantapnya.
Pertama, makanan sudah terkontaminasi berbagai bakteri. Ada beberapa penyebab mengapa makanan terkontaminasi: tidak disimpan pada suhu yang tepat (beberapa makanan harus disimpan pada kondisi beku atau suhu rendah), tersentuh oleh orang yang sedang sakit, menggunakan wadah dan alat masak yang tidak steril, dan sebab-sebab lain.
Kedua, makanan sudah kadaluwarsa atau melewati waktu untuk dikonsumsi. Â Beberapa jenis makanan pnya waktu untuk layak dikonsumsi. Setelah melewati masa itu maka makanan akan beracun atau tidak layak dikonsumsi.
Ketiga, makanan tidak dimasak sampai matang. Fungsi dari memasak makanan tidak hanya pertimbangan rasa tetapi sebenarnya juga untuk pertimbangan kesehatan. Pertimbangan kesehatan yang dimaksud adalah dengan dimasak sampai matang maka bakteri-bakteri yang menyebabkan keracunan akan mati. Meski demikian jika ada makanan yang disantap mentah maka harus dipastikan aman dari bakteri-bakteri sehingga tetap layak dikonsumsi.
Keempat, ada kemungkinan juga beberapa makanan jika dicampur menjadi satu akan menimbulkan racun atau tidak baik bagi tubuh.Â
Kesimpulannya untu keamanan makanan dalam Program MBG diperlukan ahli yang memang mengawasinya sehingga tidak terulang lagi keracunan makanan seusai menyantap makanan dalam Program MBG.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI