Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Membuang Undi Atas Akal dan Hati

2 Desember 2024   23:40 Diperbarui: 3 Desember 2024   00:46 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Sang wanita tengah gundah menghadapi pertarungan akal dan hati

Akal berkata :  lelaki itu busuk maka tinggalkan saja demi harga diri

Sementara hati berkata: sungguh tak ada manusia yang sempurna demikian pula lelaki

Lalu sang wanita tuk menentukan mana yang akan ia pilih membuang undi

Sialnya mata uang yang ia pakai untuk mengundi jatuh ke lumpur dan tak bisa lagi dikenali

Akhirnya dipilihnya jalan tuk meminta petunjuk Illahi

Namun jawabnya tak segera datang hingga usia terus menggerogoti

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun