wanita itu berjalan kaki
Tiap pagiBerjalan kaki sepanjang pagar rumah di kanan kiri
Ia terus memetik bunga-bunga  melati
Di bunga-bunga melati itu nasib dia dan anaknya tergantung tiap hari
Dijualnya melati itu di pasar untuk campuran bunga persembahan bagi mereka yang sudah mati
Rupanya melati tak hanya harum mewangi tetapi juga penyelamat hidup insani
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!