Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Anggrek Pemberian Sang Kekasih Tak Pernah layu

20 September 2024   23:54 Diperbarui: 28 November 2024   23:26 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

Sebelum pergi meninggalkan sang gadis, sang kekasih memberi bunga Anggrek yang indah tiada tara

Sang kekasih pergi tuk mencari kerja

Tapi tak kunjung pulang jua

Hari berganti hari-hari dan bulan berganti bulan hingga tahun pun berganti tahun pula

Tapi anehnya anggrek itu meski tak tertanam tak layu bunganya

Lalu sang gadis dalam hati bertanya apa sebabnya

Kini ia tahu jawabnya

Jawabnya adalah bunga anggrek itu tersirami airmatanya ketika ia berdoa sambil menggengamnya

Doa dan tangisan adalah kombinasi sempurna untuk membersihkan jiwa daripada kebencian dan amarah yang tak kunjung reda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun