sang gadis, sang kekasih memberi bunga Anggrek yang indah tiada tara
Sebelum pergi meninggalkanSang kekasih pergi tuk mencari kerja
Tapi tak kunjung pulang jua
Hari berganti hari-hari dan bulan berganti bulan hingga tahun pun berganti tahun pula
Tapi anehnya anggrek itu meski tak tertanam tak layu bunganya
Lalu sang gadis dalam hati bertanya apa sebabnya
Kini ia tahu jawabnya
Jawabnya adalah bunga anggrek itu tersirami airmatanya ketika ia berdoa sambil menggengamnya
Doa dan tangisan adalah kombinasi sempurna untuk membersihkan jiwa daripada kebencian dan amarah yang tak kunjung reda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H