Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Lelaki Tua Rindu Anak

15 September 2024   00:39 Diperbarui: 15 September 2024   10:59 192
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: id.pngtree.com

Lelaki tua itu selalu duduk di depan rumahnya

Dari pagi hingga senja

Pandangannya kosong belaka

Kadang ada airmata menetes dari mata ke keriput pipinya

Isterinya telah tiada

Ada lima anaknya semua sudah pergi dan sibuk dengan keluarganya

Tapi tak satupun anaknya pulang menjenguknya atau sekedar telpon dan menyapanya

Tak ada tetangga pula yang peduli padanya

Padahal batas waktunya sudah hampir tiba

Yang ia inginkan hanya kehangatan cinta anak-anaknya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun