Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mukjizat di Kunjungan Paus Fransiskus

6 September 2024   23:08 Diperbarui: 6 September 2024   23:09 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya beruntung punya kesempatan menghadiri misa agung yang dipimpin oleh Paus Fransiskus. Misa diadakan pada Kamis 4 September 2024 di Gelora Bung Karno. Saya hadir  bersama isteri dan anak saya. Untuk mendapatkan tiket saja tidak mudah karena per paroki dijatah hanya 50 orang. Saya ikut rombongan Paroki Santo Yusuf Gedangan dan Paroki Santo Ignatius Loyola Banjardowo Semarang. Ini adalah mukjijat kecil pertama yang saya alami.

Ada sebuah mukjijat yang terjadi di misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus tersebut. Ketika itu udara sangat panas sehingga beberapa orang yang terkena sinar matahari sangat kepanasan karena pintu GBK sudah dibuka Jam 12.00 siang padahal misa baru dimulai Jam 16.30. Beberapa bagian stadion GBK dan stadion madya terkena sinar matahari langsung, termasuk para romo yang mendapatkan tempat di depan altar persis sehingga bisa dibayanagkan betapa panas itu membakar tubuh mereka. 

Tapi saya dan rombongan beruntung karena mendapatkan tempat yang teduh yang sama sekali tak terkena sinar matahari. Inipun sebenarnya lagi-lagi sebuah "mukjijat" kecil kedua  bagi saya, isteri, dan anak saya.

Lalu tiba-tiba di tengah terik matahari tersebut hujan kecil atau gerimis turun. Para romo yang berada di depan altar yang semula terkena terik sinar matahari tiba-tiba kena rintik hujan atau gerimis sehingga beberapa sudah sempat mengenakan mantol hujan. Lalu romo yang menjadi pembawa acara meminta hadirin untuk mendoakan 10 salam maria untuk meminta cuaca yang baik saat nanti misa berlangsung. Dan ajaib hujan atau gerimis segera berhenti. Cuaca kembali cerah tetapi tidak sepanas sebelumnya. Romo pembawa acara kembali meminta hadirin mendoakan 3 kali salam maria untuk mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas cuaca yang baik.

Demikian kesaksian saya atas mukjijat yang terjadi di misa Bapa Paus Fransiskus. Memang bagi Tuhan tak ada yang mustahil.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun