Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tanah Air (Mata)

23 Agustus 2024   23:31 Diperbarui: 24 Agustus 2024   21:07 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tanah ini kini bukan lagi tanah air,  kata sang pejuang yang kini sudah di alam sana

Lalu tanah apa sang anak bertanya

Ini tanah air mata

Sang anak bertanya lagi: mengapa?

Sudah rusak semuanya

Jangan begitu kata sang anak membantahnya

Kata sang anak lagi: tidak semua orang merusak tanah air kita

Lanjut sang anak : Ada yang masih punya hati mulia yaitu mahasiswa dan rakyat biasa saya termasuk di antaranya

Sang ayah yang pejuang hanya bisa memberi restu dan semangat dari dunia yang berbeda

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun