Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Parade Topeng-Topeng

20 Agustus 2024   00:28 Diperbarui: 20 Agustus 2024   00:57 140
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pixabay.com

Hari raya penuh kepalsuan itu sengaja dirayakan di suatu negara rahasia

Pesertanya adalah topeng-topeng yang saling mempersolek seakan wajah manusia

Ada topeng negarawan yang wajah sebenarnya adalah demi kesejahteraan keluarga

Ada topeng cendekiawan padahal tak lebih hanya seorang pemburu kehormatan belaka

Ada topeng pembela rakyat kecil padahal tak ubahnya seorang yang cari makan untuk dirinya

Lalu ketika topeng-topeng itu berparade datanglah angin topan begitu dahsyatnya

Terbukalah wajah-wajah aslinya

Rupanya memang benar Tuhan tak rela topeng-topeng itu berkuasa di negara yang diciptakanNYa baik adanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun