Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Damainya Batu Kerikil dan Riak Air di Sungai Kecil

1 Agustus 2024   23:51 Diperbarui: 1 Agustus 2024   23:56 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini sebuah refleksi bagaimana damai diajarkan oleh alam di desa

Ini tentang pemandangan indah riak-riak kecil air yang menggerus batu kerikil di sungai kecil tanpa rekayasaa

Batu-batu kerikil itu meski sakit menerima gerusan riak-riak kecil air  tanpa mengeluh dan tersiksa

Justru harmoni alam tercipta di sana

Riak kecil air menjadi makin jernih dan batu-batu itu kian licin mempesona

Maanusia harus belajar dari sana tampaknya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun