Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bunga Cempaka dan Sang Pengantin

27 Juli 2024   13:36 Diperbarui: 27 Juli 2024   13:46 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

Sang pengantin tampak bahagia pada hari upacara perkawinan mereka

Pada ritus upacara bunga cempaka selalu menyertainya

Cempaka dalam bahasa Jawa disebut sebagai bunga Kantil yang sarat makna

Kantil bermakna kemesraan, kesetiaan, dan cinta

Harapannya semua makna mulia itu akan terus menyertai pasangan hingga akhir hidupnya

Ketika akhir hidup sampai, bunga Kantil akan ditebar pula di pusara

Harapannya meski berbeda alam antara yang sudah tiada dan masih di dunia tak terpisahkan atau Kantil (melekat) selamanya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun