Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tak Ada lagi Teh Hangat di Desa

23 Juni 2024   00:53 Diperbarui: 23 Juni 2024   01:18 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kala dahulu di desa-desa

Teh hangat selalu tersaji di atas meja

Juga makanan kecil ala kadarnya yang  justru sehat karena terbungkus daun dan tanpa zat pengawet atau pemanis buatan manusia

Ditambah kehangatan tuan rumah yang tak dibungkus dengan sandiwara

Namun kini semua sirna

Teh hangat diganti dengan minuman dan air putih yang kemasannya  awet tapi merusak alam semata

Kehangatan sambutanpun tak ada karena kepentingan diri yang mengemuka

Ketika menemui tamu gawai yang dimainkan dan hanya sedikit kata

Inikah yang dikatakan modernisasi desa?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun