tempat kerja, di sekolah, dan di keluarga. Untuk mengatasi stress tersebut maka ada dua macam teknik yaitu teknik yang berorientasi pada emosi dan teknik yang berorientasi pada masalah.
Setiap orang tentu pernah mengalami stress. Stress bisa terjadi diTeknik yang berorientasi pada emosi, misalnya adalah curhat pada teman, berolahraga, tidur paanjang atau berdoa. Meskipun bisa mengatasi stress tetapi teknik ini sebenarnya hanya sementara mengatasi stress karena stress akan kembali muncul sebab tidak mengatasi akar masalah yang menyebabkan stress.Â
Teknik ini bisa juga dikatakan dengan teknik melarikan diri atau menghindar dari masalah yang tentu saja tidak akan mengatasi masalah dan dengan demikian stress akan kembali muncul tanpa bisa dihilangkan.
Teknik yang kedua adalah yang berorientasi pada masalah. Teknik ini mengatasi stress dengan mencari terlebih dahulu akar masalah stress untuk kemudian menyelesaikan masalah sumber stress tersebut. Misalnya jika stess disebabkan oleh pertengkaran dengan teman kerja maka cobalah untuk berdialog dengan teman kerja tersebut tanpa menunda-nundanya. Dialogkan sumber pertengkaran tersebut dan jika anda yang bersalah minta maaflah dan berbaikan kembalilah.Â
Kemudian jadikanlah kesalahan itu untuk pelajaran sehingga tidak mengulanginya kembali di masa depan. Namun jika yang bersalah yang menjadi sumber pertengkaran tersebut adalah teman kerja anda maka tetaplah berdialog dengan teman kerja tersebut. Ada baiknya anda merendah dengan terlebih dahulu meminta maaf, lalu secara hati-hati kemukakanlah kesalahannya supaya ia tak mengulanginya lagi.Â
Ada baiknya juga tanamkan dalam diri anda bahwa tak ada manusia yang sempurna termasuk anda sendiri dan juga teman anda. Sikap rendah hati seperti ini akan memudahkan anda untuk tak menyalahkan diri terlalu besar dan tak mendendam pada kesalahan sesama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H