Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Alasan Tangisan Sang Veteran

3 Mei 2024   23:31 Diperbarui: 4 Mei 2024   00:08 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: setkab.go.id

Seorang veteran menangis di pinggir jalan

Pakaiannya lusuh tak karuan

Seorang anak muda mendekat mengajukan pertanyaan: apa tangisan itu karena kurangnya penghargaan?

Sang veteran menjawab: bukan

Lanjutnya lagi: Kami tak butuh penghargaan

Sang pemuda melanjutkan pertanyaan: lalu mengapa ada rintihan?

Dijawab sang veteran dengan sesenggukan: karena demokrasi yang kamai perjuangkan kini tak dengan sepenuhnya dijalankan

Namun sang pemuda tak mengerti apa yang dimaksud sang veteran hingga ia pergi dan meninggalkan sang veteran sendirian

Tampaknya ini beda pemahaman

Antara demokrasi prosedural dan substansial yang tak bisa dipadankan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun