Wanita pedagang nasi rames itu memandang dengan kasihan anak kecil berseragam sekolah yang membeli dagangannya
Wanita itu berkata: nak sekarang beras mahal, ini ibu kasih nasi yang banyak tapi ibu kurangi lauknya ya?
Si anak mengangguk pasrah dan memelas dan tak berkata-kata
Rupa-rupanya wanita itu lebih peduli dan punya rasa
Jauh dari mereka yang berkuasa yang seolah tak peduli apa yang terjadi di masyarakat biasa
Penguasa sudah bergembira
Mereka kini mulai berbagi kuasa
Sementara rakyat mulai berbagi duka
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!