Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Horor

Anjing Hitam di Perempatan Jalan

13 Februari 2024   00:19 Diperbarui: 13 Februari 2024   00:22 277
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anjing hitam itu selalu berdiri di perempatan jalan ketika malam tiba. Setiap ada orang yang lewat di depannya ia akan melihat ke arah orang tersebut lalu ia akan berjalan ke arah semak-semak sambil sesekali berhenti dan menoleh seakan mengajak orang yang lewat ke suatu tempat.

Tentu tak ada yang berani mengikuti ajakan anjing hitam tersebut karena arah yang dituju anjing tersebut berupa semak belukar dan gelap. Dari kejauhan juga tampak sebuah rumah besar kuno yang sudah tak berpenghuni. Penghuninya dikabarkaan seorang pria yang meninggal diduga karena sakit dan tak ada yang mengetahuinya.

Sampai suatu malam, Bambang seorang satpam karena penasaran mengikuti ke mana anjing hitam itu berjalan. Setelah melewati semak belukar dan sampai di halaman rumah tua kosong tersebut anjing hitam itu berhenti dan mengais-ngais tanah dengan kakinya. Bambang lalu menggali tanah tersebut. Kebetulan ada pacul yang sudah berkarat di dekatnya. Tanpa diduga ia menemukan sebuah botol berisi cairan yang sudah membusuk. 

Bambang lalu bergegas pulang ke rumah. Ia jadi ingat sebuah berita setahun yang lalu yang termuat di surat kabar yang ia simpan. Di berita itu tertulis berita tentang kematian seorang lelaki tua di sebuah rumah karena sakit dan tak ada yang tahu karena memang ia tinggal sendirian di situ. Lalu terpikir oleh Bambang apakah cairan dalam botol itu bisa mengungkap rahasia kematian lelaki tua itu. Lalu ia pergi ke kantor polisi untuk menceritakan penemuannya atas botol yang berisi cairan itu.

Polisi akhirnya tertarik untuk mengembangkan hal tersebut. Dilakukanlah autopsi terhadap jenasah sang lelaki dan pemeriksaan cairan dalam botol tersebut. Akhirnya terungkap bahwa sebenarnya lelaki itu adalah korban pembunuhan. Pembunuhnya ternyata adalah seorang kriminal yang sudah tahu kondisi lelaki itu.

Sejak kasus pembunuhan itu terungkap, anjing hitam itu tak pernah kelihatan lagi berdiri di perempatan jalan di malam hari. Banyak spekuasi yang berkembang tentang anjing siapakah itu? Tentu bukan milik lelaki yang terbunuh itu sebab lelaki itu tak memelihara anjing. Dan sampai kini tak ada yang tahu jawabannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun