Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Yulia yang Senang Main Petak Umpet dengan Ibunya

23 Januari 2024   00:04 Diperbarui: 23 Januari 2024   00:05 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

Yulia seorang gadis dewasa yang punya kebiasaan bermain petak umpet dengan ibunya. Kebiasaan itu ia lakukan sejak ia masih kecil sampai ia jadi gadis dewasa yang sudah bekerja.

Setiap kali ia pulang dari bekerja, ia akan diam-diam memasuki rumahnya. Kemudian dia akan bersembunyi di balik pintu kamarnya. Biasanya ibunya akan masuk untuk mengecek apakah ia sudah pulang. Pada saat itulah Yulia akan muncul dan berteriak "ciluk ba". Ibunya biasanya akan kaget, lalu akan mencubit anak gadisnya itu. Karena terbiasa ibunya tak lagi kaget jika Yulia berteriak. Tapi seringkali juga untuk menyenangkan anaknya sang ibu akan pura-pura kaget.

Pada suatu hari, Yulia pulang agak malam. Ia merasa kesasar karena berjalan jauh dan tak juga menemukan jalan kembali ke rumahnya. Namun akhirnya secara aneh ia meenemukan jalan pulang ke rumahnya. Seperti biasanya ia bersembunyi di balik pintu. Dan seperti biasanya ibunya masuk ke kamarnya.. Dan seperti biasanya ia membuat kaget ibunya dengan muncul dari balik pintu dan berteriak. Tapi anehnya sang ibu kaget dan pingsan.

Yulia sejenak heran tak biasanya ibunya seperti itu. Lalu ia mendengar orang ramai di kamar depan dan beberapa menangis. Ketika ia mendekat, ia melihat tubuhnya sudah terbujur kaku. Dari cerita yang ia dengar dari orang-oranag itu, ia tertabrak mobil sampai meninggal dunia ketika pulang kerja.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun