sang kakak) terhadap adiknya yang lahir kemudian. Hal itu terjadi biasanya ketika keduanya masih kecil. Untuk mengatasi hal tersebut berikut beberapa tipsnya.
Seringkali orangtua menghadapi persoalan kecemburuan anaknya yang lebih tua (Pertama, beritahukan pada sang kakak keuntungan mempunyai adik. Misalnya saja katakan pada sang kakak bahwa ia akan punya teman bermain, sehingga ia tidak akan kesepian lagi. Juga ia akan punya teman tidur sehingga tidak perlu takut tidur sendirian
Kedua, katakan pada sang kakak bahwa adiknya sangat menyayanginya. Dengan demikian sang kakak akan merasa bahwa adiknya bukanlah saingan yang memusuhinya
Ketiga, libatkan sang kakak untuk mengurus adiknya dengan tindakan yang sederhana. Misalnya mengambilkan popok atau pampers ketika sang adik mengompol dan ibu perlu menggantinya. Atau bisa juga mengambilkan botol susu ketika sang adik butuh minum susu dari botol.
Keempat, jangan membanding-bandingkan sang kakak dengan sang adik. Biasanya ketika membanding-bandingkan, orangtua cenderung lebih memuji sang adik yang masih bayi atau kecil. Hal ini akan menimbulkan rasa cemburu dan kecewa pada sang kakak.
Kelima, tetap berikan perhatian pada sang kakak. Misalnya dengan memberi pujian atas apa yang dilakukan. Contohnya ketika sang kakak berhasil menyusun balok-balok permainan atau puzzle.
Keenam, berbagi beban antara ayah dan ibu dalam mengurus sang adik, lebih-lebih ketika masih bayi. Kecemburuan sang kakak timbul ketika ibunya lebih banyak perhatian dan lebih banyak mengurus sang adik karena memang sebenarnya anak yang lebih kecil memmbutuhkan perhatian yang lebih banyak. oleh karena itu sang ayah sesekali bergantian mengurus sang adik yang masih kecil sehingga sang ibu bisa sesekali memperhatikan dan memprioritaskan sang kakak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H