saudara kembar namanya Joko. Tetapi Joko meninggal ketika keduanya dilahirkan di dunia ini. Anto memang sudah diberitahu oleh kedua orangtuanya bahwa ia punya saudara kembar tetapi sudah meninggal sejak lahir.
Anto sebenarnya punyaAnto kini bekerja sebagai kasir di sebuah toko swalayan. Letak toko swalayan itu memang di daerah yang sangat sepi, di dekat perkebunan karet  milik PT Perkebunan. Anto harus bekerja hingga toko tutup jam 21.00 malam. Sering ia harus menjaga toko tersebut dan sekaligus sebagai kasirnya karena memang toko tersebut toko kecil sehingga harus sangat efisien mengelola keuangan termasuk menggaji pegawainya.
Suatu saat ketika Anto tengah berjaga sendirian. Ada dua orang mencurigakan masuk ketoko pura-pura hendak membeli sesuatu. Tetapi sesampainya di depannya ketika pura-pura hendak membayar barang yang dibelinya, salah satu dari kedua orang itu menodongkan pistol dan meminta Anto menyerahkan semua uang yang ada di laci kasir. Karena takut Anto hendak membuka laci kasir dan akan menyerahkan semua uang yang ada di dalamnya.
Namun tiba-tiba kedua orang itu seperti terseret ke belakang dan seperti berkelahi dengan seseorang yang tak terlihat. Di tengah keheranannya Anto punya inisiatif menelpon olisi untuk melaporkan kejadiannya.
Sehabis menelpon polisi, Anto melihat kedua penjahat itu tergeletak tak berdaya di lantai.
Lalu polisi datang dan menangkap kedua penjahat itu. Ketika ditanya polisi apa yang membuatnya tergeletak tak berdaya. Kedua penjahat itu bercerita bahwa mereka sperti diajak berkelahi oleh seorang laki-laki yang wajahnya mirip dengan si penjaga dan kasir toko swalayan tersebut yaitu Anto.
Mendengar cerita itu, Anto lalu menyimpulkan mungkin yang menolongnya lolos dari kejhatan kedua orang itu tak lain adalah arwah saudara kembarnya yaitu Joko.
Mengetahui hal itu lalu Anto berdoa untuk arwah Joko saudara kembarnya yaitu Joko dan mengucap terima kasih kepadanya. Ia juga meminta kepada Tuhan agar arwah saudara kembarnya itu lekas damai di sisi Tuhan dan tak lagi harus selalu menjaganya dari si jahat. Â Anto berjanji akan membekali dirinya dengan kursus beladiri sehingga tak merepotkan arwah saudara kembarnya itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H