Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kupu-kupu

19 Oktober 2023   23:26 Diperbarui: 20 Oktober 2023   22:26 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pexels.comKupu-kupu itu hinggap di setangkai bunga yang sedang mekar dengan indahnya

Kombinasi keindahan yang berbeda sumber tetapi tetap enak dipandang mata

Kupu-kupu itu mengisap madu sang bunga 

Bersamaan dengan itu kakinya membawa sari bunga yang tertempel ke putik  bunga lain sehingga akhirnya menghasilkan buah yang berguna

Apakah ia sengaja?

Tetu tidak karena ia hanya ingin mengisap madu sang bunga tetapi ada  dampak lanjutan yang juga tak kalah berguna

Sipakah pencpta skenario itu kita akan bertanya

Jawabnya tentu Tuhan sang pencipta alam semesta

Kupu-kupu hanya sarana menunjukkan keagunganNya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun