Lelaki itu bergegas pulang ke desa setelah sekian lama hidup di kota
Sesampainya di desa ia bergegas mencari janda bersama anak gadis kecilnya
Sebab ia dulu telah berjanji jika sudah dapat kerja dan mendapat gaji pertama, ia akan kembali untuk menolong gadis kecil itu dari sakitnya
Dengan masih membawa ransel bututnya sang lelaki masuk ke rumah sang janda tuk mencari gadis kecil putri sang janda
Tapi sang janda menyambutnya dengan hampa dan kecewa
Sang janda berkata bahwa gadis kecil putrinya telah tiada karena tak tertolong dari sakitnya sebab memang ia tak punya biaya
Lalu diserahkannya sebuah surat yang ditulis oleh gadis kecilnya yang ditujukan pada sang pemuda
Ketika dibuka, isi suratnya singkat: "Kakak yang baik hati, ketika membaca surat ini mungkin aku sudah pergi selamanya. Aku sudah tak sakit lagi. Dana yang kakak janjikan untuk pengobatan saya, berikan saja pada anak gadis lain yang masih membutuhkannya. Saya selalu berdoa untuk kakak yang baik hati agar dilapangkan rejekinya"
SAng pemuda terpana sejenak, lalu tak kuasa menahan airmatanya pula
Tapi ia berjanji melaksanakan permintaan sang gadis kecil tuk menolong anak-anak yang mungkin nasibnya serupa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H