Ayah saya adalah seorang tentara yang juga ikut mengusir penjajah dari bumi Nusantara
Selepas Indonesia merdeka, beliau meski perwira menengah tapi hidup sangat sederhana
Tak ada sama sekali niat darinya untuk menuntut hal-hal luar biasa atas jasanya
Ketika pensiun ia menaiki sepedanya untuk mengambil pensiun yang tak seberapa
Ia juga rela menempati rumah yang disewanya yang kemudian diberi pesangon untuk mencicil rumah sederhana
Ia juga rela tak menuntut menjadi penguasa.
Biarlah tiap orang punya masanya, kini masa untuk yang lebih muda katanya
Pada kami anak-anaknya ia hanya berpesan supaya mementingkan pendidikan setingi-tingginya
Pendidikan, katanya, adalah senjata yang paling ampuh untuk meraih masa depan yang lebih bercahaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H