Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ingat Kerelaan Ayah

20 Agustus 2023   00:39 Diperbarui: 20 Agustus 2023   00:57 131
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

Ayah saya adalah seorang tentara yang juga ikut mengusir penjajah dari bumi Nusantara

Selepas Indonesia merdeka, beliau meski perwira menengah tapi hidup sangat sederhana

Tak ada sama sekali niat darinya untuk menuntut hal-hal luar biasa atas jasanya

Ketika pensiun ia menaiki sepedanya untuk mengambil pensiun yang tak seberapa

Ia juga rela menempati rumah yang disewanya yang kemudian diberi pesangon untuk mencicil rumah sederhana

Ia juga rela tak menuntut menjadi penguasa.

Biarlah tiap orang punya masanya, kini masa untuk yang lebih muda katanya

Pada kami anak-anaknya ia hanya berpesan supaya mementingkan pendidikan setingi-tingginya

Pendidikan, katanya, adalah senjata yang paling ampuh untuk meraih masa depan yang lebih bercahaya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun