Heri baru saja datang ke sebuah kota karena mendapatkan pekerjaan baru. Ia lalu mengontrak sebuah rumah kecil yang sederhana yang murah untuk ukuran sakunya. Rumah itu terletak di daerah yang sepi jauh dari rumah-rumah yang lain.
Ketika sudah seminggu tinggal di rumah itu, tiba-tiba di suatu senja menjelang malam Heri didatangi seekor kucing hitam yang entah dari mana datangnya. Kucing itu mengeong dan menggeluti kakinya. Heri mengira kucing itu lapar dan meminta makan. Heri memberinya sedikit nasi yang sudah dicampurnya dengan ikan sisa lauknya. Namun anehnya kucing itu tak mau makan malah ia seakan-akan mengajak Heri ke suatu tempat. Tapi Heri mengira kucing itu hanya ingin mengajaknya bermain-main. Karena hari sudah malam, Heri tak menanggapi ajakan kucing itu.
Namun keesokan harinya kucing itu datang lagi. Tingkah lakunyapun sama. Begitu kejadian itu berulangkali terjadi. Akhirnya karena penasaran, Heri pada suatu senja menuruti ajakan kucing itu. Kucing itu berjalan cepat mendahuluinya dan tiba-tiba berhenti di suatu tempat yaang agak gelap dan ditumbuhi semak-semak liar. Lalu kucing itupun menghilang secara misterius. Di situ ada gundukan tanah yang mencurigakan. Heri sebenarnya ingin mengetahui lebih lanjut gundukan itu, tetapi karena hari sudah malam ia memilih kembali ke rumah kontrakannya.
Selang beberapa hari, Heri sebenarnya sudah melupakan perisitiwa itu. Kucing hitam misterius itupun sudah tak pernah datang lagi. Namun secara tak sengaja Heri membaca koran yang sudah agak lama yang tertinggal di rumah kontrakannya bekas pembungkus yang diletakkan di lantai tak jauh dari tempat tidurnya. tentang kasus pembunuhan seorang pedagang kaya yang rumahnya tak jauh dari rumah kontrakannya. Pedagang itu dirampok dan dibunuh serta mayatnya dikuburkan oleh pembunuhnya di tempat yang belum diketahui polisi. Di samping pedagang itu yang dibunuh, dalam berita itu juga disebutkan bahwa perampok itu juga membunuh seekor kucing binatang peliharaan pedagang kaya itu. Heri terkejut lalu berpikir apakah kucing hitam misterius yang menunjukkan padanya gundukan tanah itu adalah arwah kucing pedagang itu dan gundukan tanah yang ditunjukkannya adalah makam pedagang kaya tuannya?
Meski masih ragu-ragu akhirnya Heri berinisiatip melaporkan kejadian aneh yang dialaminya yaitu didatangi kucing hitam misterius yang menunjukkan sebuah gundukan tanah di dekat kontrakannya. Polisi kemudian menindaklanjuti laporan Heri. Ternyata setelah dibongkar gundukan tanah itu memang berisi kerangka mayat seorang laki-laki. Ternyata setelah divisum memang itu adalah mayat pedagang kaya yang dirampok dan dibunuh beberapa waktu lalu
Tak berselang lama polisi juga menemukan pembunuhnya yang tak lain adalah orang yang sering diminta membantu membersihkan rumah pedagang kaya itu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H