Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Horor Pilihan

Arwah atau Hantu Gadis yang Membantu Menemukan Pembunuhnya

8 Agustus 2023   00:39 Diperbarui: 8 Agustus 2023   00:44 211
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Edy- seorang wartawan- sedang menghadapi laptopnya dan menulis berita tentang pembunuhan seorang gadis. Gadis itu dibunuh di kos-kosannya dan dibuang di pinggir jalan tol.

Pembunuhnya belum berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian. Motifnya pun belum diketemukan oleh polisi. Gadis itu adalah gadis yang pendiam. Tak banyak temannnya. Ia seorang pegawai di sebuah pasar swalayan. Ia tak punya pacar. Wajahnya juga dibilang biasa saja. Hidupnyapun sederhana karena memang gajinya pas-pasan saja untuk mencukupi hidupnya sehari-hari. Maka motif mengapa ia dibunuh sult untuk dipecahkan.

Edy berpikir keras juga. Ia ingin menyajikan berita dan analisis yang menarik tentang siapa yang membunuh si gadis dan motif pembunuhannya. Tapi Ia tak punya ide untuk menuliskan hal-hal itu.

Maka karena pikirannya buntu, ditinggalkannya laptopnya dalam kondisi menyala dan dalam keadaan penulisan berita yang belum selesai. Lalu Edy tertidur pulas.

Ketika ia terbangun esok paginya, Edy terkejut karena ada tambahan-tambahan kalimat yang ia merasa tidak menuliskannya. Tambahan kalimat-kalimat itu ternyata berisi siapa pembunuh sang gadis dan apa motivasinya. Ternyata dalam kalimat yang ditulis itu, pembunuh sang gadis adalah teman kerjanya sendiri seorang pemuda. Alasan pembunuhannya adalah sang lelaki kecewa karena berkali-kali ia menyatakan cinta tetapi si gadis menolak. Bahkan sering keluar kata-kata dari mulut si gadis yang menyakiti hati lelaki temannya itu.

Edy terheran-heran dengan tambahan kalimat-kalimat itu. Ia memang tak langsung menerbitkan berita itu dikoran tempat ia bekerja tapi ia mengatakannya pada pihak kepolisian untuk membantu mengungkap siapa pembunuh gadis penjaga toko swalayan dan apa motifnya. Pihak kepolisian lalu menangkap pemuda yang dikatakan oleh Edy. Ternayat benar dialah yang membunuh si gadis dan apa motif atau alasannya.

Edy kemudian berpikir siapa yang menuliskan kalimat tambahan yang mengungkap siapa pembunuh si gadis dan apa motifnya. Lalu Edy berpikir, mungkin arwah atau hantu gadis yang dibunuh itulah yang menulskan kalimat-kalimat tambahan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Horor Selengkapnya
Lihat Horor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun