Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Plus Minus Ketika Sahabat jadi Kekasih

2 Agustus 2023   23:50 Diperbarui: 3 Agustus 2023   00:01 465
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gaambar: pexels.com

Sering terjadi dalam kehidupan ketika seseorang yang semula adalah sahabat berubah menjadi kekasih. Ada plus minus ketika seorang sahabat berubah status menjadi kekasih yang perlu diketahui agar dijadikan pertimbangan dan pengetahuan bagi yang menjalaninya.

Beberapa poin plus yang ada ketika seorang sahabat menjadi keekasih adalah berikut ini.

Pertama, kita sudah mengetahui secara persis kekurangan dan kelebihannya. Hal ini akan  membuat hubungan lebih cair dan lancar dibanding berpacaran dengan orang baru yang relatif baru saja dikenal.

Kedua, sahabat yang menjadi pacar kita sudah mengetahui apa yang disukai dan tidak disukai masing-masing. Hal ini juga akan membuat hubungan lebih lancar sama dengan yang pertama yaitu mengetahui kelebihan dan kekekuranagan masing-masing.

Ketiga, sudah sama-sama tahu dan mungkin punya lingkaran pertemanan yang sama. Sering dalam hubungan pacaran jika tidak tahu teman masing-masing maka akan terlanda masa cemburu. Jika sudah tahu teman dan lingkaran pertemanan massing-masing maka perasaan cemburu yang sering merupakan hambatan dalam masa pacaran bisa dikurangi.

Namun, di samping ada kelebihan maka berubahnya status dari sahabat menjadi kekasih mempunyai beberapa kelemahan atau kekurangan juga.

Pertama, kita akan "kehilanagan" seorang sahabat yang telah berubah status menjadi kekasih atau pacar. Sebenarnya kalau hubungan yang terjadi baik-baik saja maka dua peran tersebut bisa dilakoni bersama-sama. Tetapi menjadi masalah ketika hubungan pacaran itu putus maka akan sulit untuk mengembalikan status hanya menjadi sahabat saja. Oleh karena itu sudah spatutnya kalau hubugan pacaran itu dipertahankan dengan berbagai upaya.

Kedua, kita mudah merasa bosan dengan pasangan karena sudah menjalin hubungan sekian lama meskipun kini statusnya sebagai pacar. Hal tersebut berbeda dengan jika kita pacaran dengan orang yang sama sekali baru dan baru saja dikenal.

Ketiga, sering timbul oerasaan canggung. Jika dulu statusnya sebagai sahabat maka sikap di antara pasangan mungkin lebih bebas dan rileks. Tetapi hal tersebut bisa berubah ketika statusnya berubah menjadi kekasih. Ada persaan canggung dan mungkin perasaan canggung ini bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan menganggu hubungan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun