Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Separuh Perjalanan

24 Juli 2023   00:10 Diperbarui: 24 Juli 2023   00:14 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: pexels.com

Sang lelaki paruh baya sadar bahwa ia sudah menempuh separuh perjalanan hidupnya

Jika ia menoleh ke belakang maka penyesalan tiada henti menghiasi hatinya

Namun jika ia mengarahkan pandangannya ke depan maka ketakutanlah yang membayanginya

Lalu datanglah sang ibu dalam mimpinya

Sembari mengelus rambut sang lelaki, sang ibu meneguhkan hatinya

Kata sang ibu, tak ada guna menyesali yang telah berlalu karena tak akan sang lelaki bisa mengubahnya

Jika menatap masa depan menimbulkan ketakutan maka untuk menghilangkannya teruslah berdoa, hindari dosa, dan berusahalah sekeras tenaga

Dalam akhir pesannya sang ibu berkata: tak ada manusia yang sempurna

Yang penting adalah usaha menjadi sempurna

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun