Mohon tunggu...
Dr. Nugroho SBM  MSi
Dr. Nugroho SBM MSi Mohon Tunggu... Dosen - Saya suka menulis apa saja

Saya Pengajar di Fakultas Ekonomika dan Bisnis Undip Semarang

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Balada Wanita Buruh Gendong di Pasar

18 Juli 2023   22:49 Diperbarui: 18 Juli 2023   22:55 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambarr: voaindonesia.com

Para wanita buruh gendong di pasar cerminan bagaimana perjuangan wanita yang sesungguhnya

Upah yang diterima tak tentu dalam seharinya

Tak berlaku ketentuan upah minimum yang ditetapkaan Undang-undang dan penguasa

Antara satu dengan yang lain untuk mendapatkan gendongan harus bersaing satu sama lain dengan kerasnya

Tak ada batas usia pula untuk bekerja bahkan yang sudah tua renta

Sudah begitu banyak resiko yang harus dihadapi: terpeleset, terpelintir tulang, atau yang lainnya

Tak ada jaminan kesehatan untuk berobat jika sakit kecuali jika ada kartu jaminan kesehatan jika terdata

jika masih ada yang mencela tentang emansipasi wanita dan perjuangan wanita yang sesungguhnya tengoklah para wanita buruh gendong di pasar sebagai cerminannya

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun