Sang Lelaki Menyesal Tak Pernah Membaca Buku

Sang lelaki di tengah ketuaannya kini merasa menyesal atas apa yang dilakukannya

Tak lain bahwa ia tak pernah membaca buku, padahal kata orang buku adalah jendela dunia

Akibatnya ia gagal mempersunting gadis pujaannya sekalipun harta tak terhitung jumlahnya ia punya

Sang gadis ingin lelaki pendamping yang tahu banyak hal tentang dunia

Banyak hal tentang dunia sebenarnya tak harus keliling dunia tapi cukup membaca buku yang ada di mana-mana

Sang gadis juga menuduh sang lelaki ikut andil tutupnya banyak toko buku karena sedikitnya pembaca

Kini sudah terlambat penyesalan sang ellaki atas apa yang diperbuatnya

Penyesalan memang selalu terlambat datangnya