Sang gadis memegang setangkai bunga sedap malam yang dianggap simbol dirinya
Tapi sang gadis meyayangkan mengapa bunga sedap malam hanya mewangi di kala malam tiba
Seperti dirinya yang juga penuh pesona hanya bila ada sang purnama
Pesona dirinya pun bukan sesuatu yang mulia
Maka sang gadispun berdoa agar bunga sedap malam dan dirinya tidak hanya mewangi kala gelap gulita malam tiba
Tapi dia berharap bahwa bunga sedap malam itu bisa harum sepanjang hari dengan aroma yang membuat suci serta bahagia
Demikian pula dengan dirinya, mempesona tetapi juga suci dan mulia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2HBeri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!